Bekasi/Karawang, 20 Agustus 2025 – Guncangan gempa bumi dengan magnitudo 4,7 menggetarkan wilayah Bekasi dan Karawang pada Rabu malam (20/8). Gempa terjadi sekitar pukul 19.54 WIB dengan pusat berada di darat, sekitar 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi pada kedalaman 10 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas segmen Citarum dari West Java back arc thrust, bukan sesar Baribis seperti dugaan awal.

Guncangan gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Bekasi dengan intensitas MMI III–IV. Warga merasakan rumah bergetar, pintu dan jendela berderik, bahkan sebagian sempat berlarian keluar rumah.

Selain Bekasi, getaran juga terasa di Purwakarta, Cikarang, Depok, Karawang, Jakarta, Tangerang Selatan, hingga Bandung dengan intensitas II–III MMI.
Hingga Kamis pagi (21/8), BMKG mencatat 13 gempa susulan, dengan magnitudo terbesar M 3,9.

Laporan sementara dari BPBD Jawa Barat menyebutkan terdapat 20 bangunan terdampak akibat guncangan ini. Rinciannya, 19 unit rumah warga di Kabupaten Karawang mengalami kerusakan ringan hingga berat, sedangkan 1 rumah ibadah di Kabupaten Bekasi turut dilaporkan rusak.

Meski menimbulkan kerusakan material, hingga kini belum ada laporan korban jiwa. BPBD bersama aparat setempat masih melakukan pendataan lebih lanjut dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Peristiwa ini juga ramai dibicarakan di media sosial. Sejumlah warganet mengaku merasakan getaran cukup kuat. “Terasa kencang banget, semua isi rumah bergoyang,” tulis salah satu pengguna X.

BMKG meminta masyarakat tetap tenang, tidak mudah terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta mengikuti informasi resmi yang disampaikan melalui kanal BMKG.