23

BANTU MODAL USAHA PEDAGANG KECIL

Pemberdayaan
  • Tersisa :
  • Terkumpul : Rp 11.490.000,00

  • Target : Rp 50.000.000,00

Siapa sangka dibalik perjuangan mereka para pejuang rupiah ada harapan yang begitu sederhana yaitu tetap diberikan kesehatan agar tetap dapat berjualan untuk menfkahi keluarga dirumah.

Tekad yang kuat untuk menafkahi keluarga tidak terkalahkan dengan terus bekerja mencari rupiah meski terkadang malam sudah menyapa.

Walaupun seringkali tersadar uang dari hasil penjualan yang mereka dapatkan tidaklah mampu untuk memenuhi keinginan keluraga, jangankan untuk menuruti permintaan keinginan anak untuk membeli kebutuhan sekolah, uang yang mereka dapatkan perharinya itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan saja.

Ada hasrat ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga, namun mereka hanya mampu bermimpi saja. Mereka berharap dengan adanya usaha mereka dalam menjalankan usaha kecil ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok namun juga dapat memberikan hal lainnya untuk keluarga.

Sahabat Peduli yu bantu support untuk para pejuang rupiah bersama Karawang Peduli melalui program MODUS (Modal Usaha) kecil melalui campaign ini dengan klik SEDEKAH SEKARANG.

  • ANONYM

    Rp 50.000,00

    31-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 50.000,00

    31-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 50.000,00

    31-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 100.000,00

    31-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 150.000,00

    31-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 50.000,00

    31-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 200.000,00

    28-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 50.000,00

    28-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 200.000,00

    28-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 200.000,00

    27-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 200.000,00

    27-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 150.000,00

    18-05-2022 |

    ANONYM

    Rp 115.000,00

    07-03-2022 |

    ANONYM

    Rp 35.000,00

    15-02-2022 |

    ANONYM

    Rp 30.000,00

    09-02-2022 |

    ANONYM

    Rp 35.000,00

    04-02-2022 |

    ANONYM

    Rp 100.000,00

    04-02-2022 |

    ANONYM

    Rp 970.000,00

    04-11-2021 |

    ANONYM

    Rp 8.605.000,00

    21-10-2021 |

    ANONYM

    Rp 150.000,00

    21-10-2021 |

Abah Suwandi Penjual Mie Tek-tek dengan Sepeda Tua nya

02-11-2024

Suara tek-tek ditengah malam yang berasal dari sendok yang beradu dengan botol beling/ wajan yang kerap kali Abah Suwandi bunyikan saat Abah bekeliling berjualan mie tek-teknya.

Abah Suwandi lansia berumur kurang lebih 70 tahun yang tinggal di alamat Dusun Krajan 1 rt/rw 004/001 Desa. Tegal Sawah Kec. Karawang Timur Karawang.

Walaupun demikian umur Abah sudah tua pendengaran dan penglihatan yang sudah mulai mengurang, Abah masih terus berjuang mencari nafkah. Berkeliling mendagangkan mie tek-teknya yang sudah 44 tahun lamanya memberikan Abah kehidupan yang dirasa cukup untuk membeli kebutuhan makan sehari-hari hingga saat ini.

Abah biasanya berjualan dari sehabis Isya hingga jam 02:00 Dini hari. Pernah beberapa hari lalu dengan kondisi pandemi dan kondisi Abah yang kurang sehat membuat penjualan mie tek-teknya hanya terjual 3 porsi.

Abah Suwandi berjualan menggunakan grobak sepeda tua, tidak lagi mampu menggowesnya jadi Abah hanya mendorong sepeda sambil berkeliling. 

Tidak ada harapan yang muluk dari Abah. Abah hanya berharap diberi kesehatan agar terus bisa berdagang. 

Sahabat peduli yuk bantu ringankan beban Abah Suwandi untuk mendapatkan gerobak baru agar Abah dapat merasakan kenyamanan saat berkeliling mendagangkan mie tek-teknya.

PENYERAHAN GEROBAK MODAL USAHA PEDAGANG KECIL ABAH SUWANDI

02-11-2024

“Alhamdulillah Abah kalo jualan gak malu lagi, karena sekarang udah punya gerobak baru dan bagus” ucap Abah Suwandi dengan lirih

Meski penghasilan yang Abah dapatkan setiap harinya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan meneruskan pendidikan anaknya, Abah Suwandi juga berharap memiliki gerobak baru “ya gimana neng, sebenernya Abah juga udah lama pengen punya gerobak baru dan bagus,tapi penghasilan Abah cuman cukup buat kebutuhan sehari-hari sama Abah tabungin buat pendidikan anak Abah. Anak Abah juga mau buatin, cuman Abah larang terus karena Abah suruh uangnya tabung ajah buat tambah-tambah beli buku” lanjut abah suwandi

Penyerahan gerobak dalam program Modal Usaha pedagang kecil, tim Karawang Peduli serahkan pada selasa (24/08) Abah dan Istri berdoa semoga kebaikan para donator dan sahabat peduli yang terlibat Allah berikan balasan yang berlipat.

“Semoga para donator Allah berikan rizki yang berlimpah, kebaikannya juga dibalas oleh Allah. Dan semoga menjadi ladang amal” ucap Istri dari Abah Suwandi

“Emak terharu, sedih bahagia, akhirnya Abah punya gerobak baru. Biasanya tiap hari pusing mikirin gerobak Abah yang udah tua pengen diganti cuman gak ada modalnya. Sekarang Alhamdulillah penjualan mie tek-tek Abah sepenuhnya untuk kebutuhan sehari-hari dan buat beli buku anak-anak, gak perlu mikirin ganti gerobak lagi” lanjut Istri Abah Suwandi dengan haru.

Selain kita penyerahan gerobak untuk Abah Suwandi, tim juga meberikan awal moda usaha dan memborong dagangan Abah untuk diberikan kepada warga sekitar.

Terimakasih orang-orang baik semoga kita selalu tergerak hatinya untuk membantu para pejuang keluarga lainnya. Dan kita semua selalu Allah berikan kesehatan.

Hidupkan Perekonomian Abah Eca dan Keluarganya Dengan Sedekah Terbaikmu

02-11-2024

Meski diusia tuanya sudah waktunya beristirahat dan menikmati masa tua dirumah bersama sang istri, Abah Eca Lansia berumur 74 tahun ini tetap semangat untuk mencari nafkah demi keluarga dirumah.

Abah Eca tinggal di kampung Rawa Rengas Wetan, Desa. Sukaluyu, beliau berjualan kacang rebus dari jam 17.00 WIB sampai 22.00 WIB. Abah Eca berjualan kacang ini sudah hampir lima tahun.

Untuk penghasilan dari jualan kacang rebus ini sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, karena dari penghasilan berjualan harus di sisihkan untuk modal dagang lagi “untuk penghasilan dari jualan di bagi dua satunya untuk uang biaya sehari – hari dan satunya lagi untuk modal, untuk biaya sehari hari di jatah 30 ribu soalnya kalo gak gitu abis untuk modal” ucap abah Eca

“uang yang disisihkan untuk modal juga ga cukup untuk balik modal, kalo ga cukup paling belanja 50 kg kacang belum belanja yang lainnya, karena ga ada lagi uangnya sih, termasuk adanya pandemi juga abah jualan sepi pembeli” lanjut abah Eca

Meskipun berat hidup yang dijalani Abah Eca untuk menafkahi keluarga hanya dengan berjualan kacang rebus namun beliau tak pernah lupa bersyukur pada Allah  “sekarang abah mah hanya bisa berusaha dagang untuk biaya makan sehari – hari aja, itu juga alhamdulilah bersyukur banget” 

Beliau juga berharap bisa terus sehat agar bisa terus bekerja menafkahi keluarga dirumah.

Sahabat Peduli salurkan bantuan kepedulian mu untuk Abah Eca bersama Karawang Peduli.


Donasi Sekarang

Kegiatan Terkini

Lihat Semua →

Program Unggulan


Lihat Semua →